Bandara Mathilda Batlayeri adalah bandara baru di kota Saumlaki, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Bandara ini mulai beroperasi menggantikan bandara lama di Olilit pada tanggal 9 Mei 2014.
Mathilda Batlayeri adalah nama pahlawan perempuan asal Tanimbar yang gugur dalam pertempuran melawan para pemberontak ketika mempertahankan Markas Kepolisian Kurau Kalimantan Selatan pada 28 September 1953.
Kami sempat berfoto-foto di sekitar bandara yang bagi saya sangat spesial. Bandaranya tidak terlalu besar (panjang 1.640 meter dan lebar 30 meter) sehingga bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Sejak terbang dari Bandara Pattimura Ambon dengan pesawat Garuda, perasaanku berbunga-bunga karena akan mengunjungi pulau terluar Indonesia.
Sebelum mendarat saya dapat menikmati keindahan pulau-pulau kecil yang tampak dari jendela pesawat, dan sesampai di bandara Saumlaki, rasanya tenang dan nyaman, tidak terlalu banyak hiruk pikuk orang sebagaimana bandara pada umumnya.
Di bandara kami sudah dijemput oleh ibu Chandra, wanita Tanimbar yang cantik, gesit dan ramah. Banyak sekali cerita tentang Tanimbar dan tak terasa kami sudah mengelilingi kota Saumlaki. Sampai ahirnya kamipun bisa mengunjungi anak-anak yang sedang bertugas meneliti vektor dan reservoar penyakit di lapangan.
Ditulis oleh Upik Kesumawati Hadi, Program Studi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan IPB Bogor 2016.
Tulisan lengkap dalam PDF: Maluku Tenggara Barat_Bandara Mathilda Betlayeri